Featured Post Today
print this page
Latest Post

HASIL PEMBAHASAN MUNAS ISMAPETI 2012


Berikut adalah file hasil pembahasan Musyawarah Nasional Ikatan Senat Mahasiswa Peternakan Indonesia.

Semoga bermanfaat.

Download (klik disini)
0 komentar

REVISI AKHIR DRAFT MUSWIL XII



Berikut adalah file revisi terakhir draft Musyawarah Wilayah ISMAPETI Wilayah III. semoga dapat bermanfaat.

Download File (Klik Disini)
0 komentar

Kasus Flu Burung Merebak di Daerah Jakarta



Metrotvnews, Jakarta: Kasus flu burung yang menyerang beberapa wilayah di Jawa Tengah kini sudah menjangkiti Jakarta, terutama wilayah Jakarta Utara. 

Terdeteksinya virus aviant influenza (AI) itu setelah Suku Dinas Peternakan, Perikanan, dan Kelautan (P2K) Jakut mendapati laporan dari seorang warga yang unggasnya mati mendadak.

"Iya, memang benar sudah ada kasus flu burung. Tepatnya tanggal 1 Januari 2012 ada laporan warga Kebon Bawang yang mendapati ayamnya mati mendadak," ungkap Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian Sudin P2K Jakut, Mochamad Mikron, Kepada Media Indonesia, Selasa (8/1).

Sudin P2K Jakut kemudian mendatangi rumah Khairiyah, pemilik unggas yang mati, untuk mengambil uji sampel. Hasil uji darah unggas yang diambil di balai kesehatan hewan dan ikan (BKHI) ditemukan hasil positif terjangkiti virus flu burung. 

"Setelah kita dapti hasil yang positif, kita lalu memusnahkan dengan cara membakar semua ayam yang ada di kandang di rumah tersebut," kata Mikron.

Untuk mencegah dan antisipasi penyebaran virus, pihak Sudin P2K lalu melakukan sweeping unggas skala besar yaitu di seluruh wilayah RW 014 ditambah dengan RT 012/02 Kelurahan Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara. 

"Jadi yang ayam kita ambil semua. Sedangkan untuk burung peliharaan dan ayam bangkok kita ambil darahnya untuk sampel. Kita belum dapat jawabannya," tegas Mikron.

Menurut Mikron, pihaknya sudah berkoordinasi dengan seluruh Lurah dan Camat se-Jakarta Utara untuk selalu memantau keadaan di wilayahnya dan melaporkan jika mendapati ada kasus unggas yang mati mendadak. Pihaknya juga akan selalu melakukan pantauan secara acak di lokasi-lokasi unggas.

Mikron mengatakan, siklus perubahan cuaca yang terjadi pada masa transisi pergantian tahun umumnya memang kadang menyebabkan kematian unggas. Karena itu, Mikron meminta warga meningkatkan kewaspadaannya dan mengenali ciri-ciri kasus kematian unggas di lingkungan masing-masing.

"Untuk lebih pasti dan antisipasi, baiknya warga langsung melapor kalau mendapati kasus unggas mati. Biar terdeteksinya dengan cepat dan tahu persoalannya secara pas," pungkasnya. (*/OL-3)

sumber: MetroTv News

0 komentar

OPEN RECRUITMENT STAF AHLI PB ISMAPETI


Salam Harmoni Perubahan..
Bagaimana kabar rekan-rekan peternakan sekalian? Semoga semakin lebih baik. Sekarang adalah saat yang sahabat ISMAPETIERS (panggilan untuk sahabat ISMAPETI) tunggu-tunggu. OPEN RECRUITMENT Staf Ahli ISMAPETI. Staf Ahli ini nantinya akan membantu kinerja dari Pengurus Besar ISMAPETI dalam menjalankan program kerjanya. Staf ahli yang dibutuhkan berjumlah 14 orang, diantaranya yaitu :
1. Staf Ahli BUMI (Badan Usaha Milik Ismapeti)
2. Staf Ahli Internal-Kesekretariatan
3. Staf Ahli Perapian Data dan Informasi
4. Staf Ahli Ekspansi Kelembagaan
5. Staf Ahli Keprofesian
6. Staf Ahli Keilmuan
7. Staf Ahli Journalist
8. Staf Ahli Media Sosial
9. Staf Ahli Internal Sekretariat Ketua Umum
10. Staf Ahli Advokasi Pemerintahan dan Kebijakan
11. Staf Ahli Public Relation
12. Staf Ahli Design & Blog
13. Staf Ahli Networking
14. Staf Ahli Tulis
Eitsss, tapi tunggu dulu. Syarat dan ketentuannya berlaku lho. Berikut persyaratannya :
1. Bakal calon Staf Ahli merupakan mahasiswa peternakan aktif dari Institusi yang tergabung dalam keanggotaan ISMAPETI
2. Memiliki loyalitas, tanggung jawab dan komitmen tinggi
3. Mengerti dan Mampu bekerjasama dengan ketua bidang
4. Menulis surat pernyataan bersedia menjadi staf ahli disalah satu bdang.
5. Sanggup bekerja berbasis target bersama ketua bidang
6. Mengisi form yang dapat diunduh di sini (mulai tanggal 5 januari 2012)
7. Menulis essay tentang deskripsi diri dengan format bebas (max 250 kata)
8. Surat Pernyataan, Essay dan Form yang telah diisi dikirimkan melalui e-mail pbismapeti@gmail.com
9. Setelah mengirimkan form, silahkan registrasi ke nomor : 082375148247; format : Nama_Staf yang dipilih
Open recruitment ini akan mulai tanggal 7 januari 2013 pukul 00.00 WIB, dengan timeline sebagai berikut :
7-14 Januari 2013                   Pengumpulan Berkas
14-19 Januari 2013                 Seleksi Berkas Bakal Calon
19 Januari 2013                      Pengumuman calon Staf Ahli          dihttp://www.pbismapeti.wordpress.com
20-21 Januari 2013                  Seleksi Wawancara (by phone)
23 Januari 2013                       Pengumuman Staf Ahli Terpilih
So, tunggu apa lagi? Download formulirnya di sini dan lengkapi persyaratannya. Kumpulkan paling lambat tanggal 14 januari pukul 23.59 WIB.

Download Form Pendaftaran:
Don’t Miss It and Be There Guys.



0 komentar

Vaksin baru flu burung diproduksi Januari 2013


JAKARTA. Pemerintah menyiapkan vaksin untuk menangkal virus baru flu burung yang menjangkiti ratusan ribu itik di beberapa daerah di Indonesia. Vaksin tersebut diharapkan sudah diproduksi pada akhir Januari 2013.
Syukur Iwantoro, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian (Kemtan), menyatakan, saat ini pemerintah sedang berkonsentrasi untuk menciptakan vaksin baru. "Vaksin sedang diuji oleh para ahli, mudah-mudahan akhir Januari sudah bisa diproduksi," ujar Syukur kepada KONTAN, Jumat (21/12).
Pemerintah tengah mengujicoba vaksin untuk clade 2.1 ditantang dengan virus clade 2.3. "Sehingga diharapkan secara paralel mampu menyiapkan vaksin clade 2.3," tambah Pujiatmoko, Direktur Kesehatan Hewan Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan.
Sebelumnya, Indonesia telah menciptakan vaksin penangkal virus avian influenza untuk clade 2.1. Virus AI berkode clade 2.1 sub clade 2.1.3 itu hanya menyebabkan penyakit atau patogen pada ayam. Sedangkan virus yang menyerang itik, yakni sub clade 2.3.2, berbeda dengan virus yang menyerang ayam. Kelompok virus baru ini lebih patogen pada itik.
Kemtan telah bertemu dengan seluruh Kepala Dinas Pertanian dan Kepala Balai Veteriner di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, DKI Jakarta, Bali, dan Lampung, serta para pakar untuk membahas langkah meminimalkan kasus flu burung. "Mereka sepakat memberikan vaksin lokal kepada itik yang terkena virus jenis baru ini," ujar Syukur.
Tapi, Ade M. Zulkarnaen, Ketua Umum Himpunan Peternak Unggas Lokal Indonesia (Himpuli), pesimistis pemerintah mampu menghasilkan vaksin baru dalam tempo dua bulan. "Dulu saja, untuk menghasilkan vaksin flu burung pada ayam kampung butuh waktu dua tahun penelitian antara Pemerintah Indonesia dan Belanda," kata Ade.
Kalaupun pemerintah berhasil menciptakan vaksin untuk virus itu, Ade mempertanyakan apakah vaksin itu mampu efektif melindungi itik dari serangan sub clade 2.3.2. Sebab, Ade punya pengalaman dengan kasus flu burung yang menjangkiti ayam. "Pada 2009, saya mengembalikan seluruh vaksin peternak Himpuli, karena hasilnya tidak efektif," kata Ade.
Masalah lain yang muncul setelah vaksin ditemukan adalah bagaimana memproduksinya. Sebab, pemerintah harus memproduksi vaksin dalam jumlah besar, yakni setara populasi itik di Indonesia. Ade menghitung, jika harga rata-rata vaksin Rp 300, maka butuh biaya Rp 15,9 miliar. "Itu untuk harga di peternak, kalau harga proyek pasti lebih besar lagi. Populasi itik kita sekitar 53 juta," ungkap dia.
Apalagi, vaksinasi akan lancar apabila kegiatan restrukturisasi peternakan unggas berjalan efektif. Restrukturisasi peternakan ini setidaknya memerlukan dana Rp 300 miliar setiap tahun. "Restrukturisasi mulai 2009 tidak berjalan karena tidak ada koordinasi antara direktorat," kata Ade.
Peternak lokal mendesakpemerintah memutuskan mata rantai penyebaran virus tersebut. Kemtan harus mencari tahu asal mula virus. Jika terbukti berasal dari itik impor, maka pemerintah harus melarang impor itik. "Kami tidak makan itik impor tidak rugi karena subtitusinya banyak. Kenapa pemerintah tidak mau menghentikan impor ini?" kata Ade.

Sumber: Kontan News
0 komentar

Revisi Draft MUSWIL XII ISMAPETI Wilayah III


Semarang, 09 Desember 2012 bertempat di rumah Koordinator Majelis Pekerja ISMAPETI Wilayah III Badan Perumus Musyawarah Wilayah XII ISMAPETI telah melaksanakan rapat koordinasi guna menyusun draft pembahasan MUSWIL XII. Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan Pengurus Besar Zia Zamititah Pawana, seluruh Majelis Pekerja, empat dari lima Badan Perumus, dan perwakilan dari panitia MUSWIL XII. Materi pembahasan meliputi draft agenda acara, draft tata tertib sidang, dan draft mekanisme pemilihan badan kelengkapan ISMAPETI Wilayah III.

Untuk mempermudah berlangsungnya MUSWIL yang waktu pelaksanaannya masih menunggu konfirmasi dari panitia, maka kami selaku Majelis Pekerja menyediakan file draft hasil pembahasan BP 2012.

0 komentar

Hymne ISMAPETI


Lirk Hymne ISMAPETI
G = Do 4/4
By: JIMI HARYANTO, Mahasiswa Universitas Bengkulu
Diciptakan pada bulan Mei 2000
Kami insan peternakan Indonesia
Bersama dalam menggapai cita-cita mulia
Ikrar setia, dari kami anak bangsa
Bersatu dalam membangun nusantara jaya
Ikatan Senat Mahasiswa Peternakan Indonesia
Beraneka warna dalam satu wadah
Dan setia
Ikatan Senat Mahasiswa Peternakan Indonesia
Bina putra bangsa bangun nusantara yang sentosa
Reff :
Kau kebanggaan jadi panduan tuk masa depan
Do’a kami I S M A P E T I
Jayalah selamanya


Download gratis Hymne Ikatan Senat Mahasiswa Peternakan Indoensia

Download Klik Di Sini
0 komentar

SALURAN TATANIAGA TERNAK AYAM




     Dalam kerangka agribisnis sebagai suatu pendekatan pengelolaan usaha yang secara menyeluruh, maka penanganan peternakan sebagai rangkaian kegiatan beberapa sub sistem yang saling terkait dan mempengaruhi satu sama lain. Sub-sub sistem tersebut dapat dijabarkan dalam bentuk kegiatan peternakan             (on-farm activities) dan kegiatan luar peternakan (of-farm activities) yang mencakup: 1) pengadaaan sarana produksi 2) industri pengolahan hasil 3) tataniaga 4) jasa-jasa penunjang (Priyadi, 2004).

     Usaha peternakan ayam broiler (ras) ditinjau dari aspek finansial merupakan salah satu usaha di bidang agribisnis yang memberikan keuntungan. Dalam menjalankan usaha ayam broiler terdapat dua jenis pengelolaan, yakni dikelola secara mandiri (peternak mandiri) dan dikelola dalam bentuk plasma-inti (peternak plasma inti). Para pedagang dalam menjalankan usahanya benar-benar dikelola sebagai usaha memperoleh pendapatan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Lain halnya dengan para peternak yang dalam menjalankan usahanya relatif kurang memberikan keuntungan, sehingga sebagian kecil para peternak dalam melakukan usahanya sebagai usaha sampingan.
      Tataniaga yang efisien adalah sampainya produk ke konsumen akhir menurut tempat, waktu, dan bentuk yang diinginkan konsumen dengan biaya yang serendah-rendahnya serta adanya pembagian yang adil dari harga yang dibayar konsumen akhir kepada semua pihak yang terkait dalam kegiatan produksi dan tataniaga  tersebut.
      Efisiensi tataniaga merupakan salah satu komponenen penting dalam menciptakan sistem tataniaga yang dapat memberikan keuntungan kepada berbagai pihak yang terkait dalam tataniaga ayam, seperti: peternak, pedagang dan konsumen. Melalui pelaksanaan tataniaga yang efisien pada akhirnya akan berpengaruh pada pembentukan tingkat harga.
     Faktor-faktor yang mendukung terciptanya tataniaga yang efisien mencakup: struktur pasar, lembaga tataniaga yang terlibat, dan transmisi harga. Pengukuran efisiensi tataniaga pertanian secara umum dapat dibedakan secara kualitatif dan secara kuantatif. Ukuran secara kualitatif sebagai upaya mengungkapkan keterkaitan tataniaga terhadap kesejahteraan masyarakat yang menggunakan pendekatan teknik S-C-P, yaitu; market strcture, market conduct dan market performance (Sukartawi, 1993). Adapun pengukuran secara kuantatif digunakan beberapa konsep antara lain: 1) Elastisistas Transmisi Harga dan 2) Marjin Tataniaga.
      Efisiensi tataniaga akan tercipta apabila berada dalam mekanisme pasar yang bersaing sempurna dengan besarnya marjin tataniaga konstan. Indikator lain yang digunakan untuk mengukur efisiensi tataniaga adalah bagian yang diterima oleh peternak (farmer share). Berkaitan marjin tataniaga dan efisiensi, Raju dan Oppen (1980-1982) disitasi dalam Priyadi (2004) menyatakan terdapat dua ukuran efisiensi tataniaga, yaitu: 1) efisiensi operasional, dan 2) efisiensi harga. Ukuran efisiensi operasional dicerminkan oleh biaya tataniaga dan marjin tataniaga. Efisiensi harga dicerminkan oleh korelasi harga sebagai akibat pergerakan produk dari pasar satu ke pasar yang lain. Marjin tataniaga lebih sering digunakan untuk analisis efisiensi tataniaga, karena dapat menggambarkan penyebaran marjin tataniaga, dan efisiensi operasional (Sukartawi, 1993).

A. Tataniaga Ayam Broiler

      Tataniaga yang terjadi pada suatu komoditas tidak terlepas dari pengaruh struktur pasar yang terjadi. Di samping itu, pada perdagangan ayam broiler (ras) saluran tataniaga dipengaruhi juga adanya produk yang dihasilkan secara periodik dan produsen relatif tersebar. Sebagai konsekuensinya harga daging ayam sangat dipengaruhi fluktuasi pasokan. Secara umum usaha para peternak mandiri ayam broiler, hasil produksinya dijual kepada para pedagang pengumpul yang terdapat di desa-desa kemudian ke pedagang besar atau ke pedagang-pedagang pengecer yang berada dalam 1 wilayah maupun di luar wilayah kabupaten.

Para pedagang besar dalam upaya memperoleh komoditas dagangannya memperoleh pasokan dari para peternak dan pedagang pengumpul yang langsung datang. Berdasarkan gambar terdapat 5 saluran dalam sistem pemasaran ayam ras pedaging (broiler) yaitu:

1. Saluran I : Peternak – P. Pengumpul – P.Eceran – Konsumen
2. Saluran II : Peternak – P. Pengumpul –Konsumen
3. Saluran III: Peternak – P. Pengumpul – P.Besar – P. Eceran – Konsumen
4. Saluran IV: Peternak – P. Besar – P. Eceran– Konsumen
5. Saluran V : Peternak – P. Eceran – Konsumen
Peternak plasma menggunakan saluran I, II, dan III karena peternak plasma menjual produksi ayam broiler semuanya dijual kepada pedagang pengumpul yang ditunjuk perusahaan inti. Sedang peternak mandiri memasarkan produksi melalui kelima saluran pemasaran.

B. Tataniaga Ayam Petelur

      Tataniaga Ayam Kampung petelur
1. Produsen/peternak
2. Pengumpul/pemasok
3. Supermarket Pengecer
4. Konsumen/exportir
Bagi peternak ayam kampung petelur yang bermodal besar dengan produk yang kontinu, akan dapat memotong jalur pemasaran, yaitu dengan cara menjual langsung ke toko-toko besar atau langsung diekspor. Namun, bagi peternak kecil mungkin hal ini masih sulit dilakukan mengingat produk yang dihasilkan tidak bisa kontinu dan jumlahnya belum mencukupi. Pemasaran lebih cenderung menggunakan jalur lain, misalnya melalui pemasok, pengecer, atau langsung ke konsumen.
   Sedikitnya ada lima kemungkinan yang dapat dilakukan oleh petenak, yaitu pemasok, pengecer, supermarket, eksportir, atau langsung ke konsumen. Dari kelima kemungkinan tersebut yang paling banyak dilakukan oleh peternak adalah melalui pemasok, pengecer, atau langsung dijual ke konsumen.
   Pemasok terdiri dari pedagang perantara, mulai dari yang kecil, menengah, sampai yang besar. Setiap daerah selalu ada pemasokyang dapat menampung produksi telur ayam kampung. Pedagang pengecer pun bervariasi mulai dari yang kecil hingga yang besar. Mulai dari para pedagang sayur-sayuran keliling, pedagang pengecer di pasar, sampai toko-toko kelontong dan barang keperluan sehari-hari. Konsumen langsung adalah ibu rumah tangga, penjual jamu, atau rumah makan. Penjualan ke toko serba ada dan eksportir biasanya hanya dialkukan oleh peternak yang cukup besar karena memerlukan kualitas dan kontinuitas produksi yang baik. Dalam kasus-kasus tertentu, seringkali para pemasok mendatangi langsung para peternak nuntuk mendapatkan telur ayam kampung (Sujionohadi, 2007).

Download file lengkap Di sini


20 komentar

Harga Daging naik, Pemerintah Ambil Tindakan




Jakarta - Pemerintah akan menambah pasokan 22 ribu ekor sapi untuk mengisi kekurangan pasokan daging. Menurut Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi, dengan tambahan pasokan ini, maka masalah kelangkaan dan melonjaknya harga daging akan segera diselesaikan.

"Kemarin sudah diputuskan tambahan pasokan 17 ribu dari feedloter dan lima ribu dari peternakan rakyat,” katanya dalam konferensi persnya di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu, 21 November 2012.

Pemerintah juga sudah memastikan RPH (Rumah Pemotongan Hewan) di Jakarta dan sekitarnya mampu memotong pasokan sapi tersebut. Untuk mengatasi permasalahan daging ini, menurut Bayu, pemerintah sudah meyakinkan RPH untuk bisa melakukan penyembelihan 300 ekor sapi per hari.

"Kalau sapi sudah berdatangan, diharapkan masalah kelangkaan bisa diatasi. Untuk pengorganisasian pasokan sapi dilakukan oleh Kementerian Pertanian," katanya. Bayu berharap adanya tambahan pasokan ini bisa membuat harga daging sapi kembali normal di kisaran Rp 75-85 ribu per kilogram.

Bayu menambahkan, para peternak di Jawa Timur sepakat tidak melarang Pemerintah Daerah Nusa Tenggara Barat mendistribusikan sapi ke Jabodetabek masuk melalui Jawa Timur. Impor tidak diperlukan jika bisa dipenuhi dari dalam negeri.

"Proses dari sapi jadi daging harus diperbaiki rantai pasokannya sehingga memastikan ketersediaan jumlah daging," katanya.

Menurut Bayu, butuh waktu untuk menambah kapasitas dan jumlah RPH. Ia mengakui kendala distribusi masih menjadi penyebab utama. Ketiadaan kapal khusus pengangkut ternak yang memadai belum bisa diatasi.

"Belum lagi masalah pelabuhan. Saya tidak mau mengatakan ini sederhana, tapi paling tidak memastikan pasokan tidak kosong," katanya.

somber: Tempo Bisnis
2 komentar

Pengumuman BP ISMAPETI Wil III



Setelah melewati proses seleksi dan pertimbangan yang ditentukan oleh pihak Majelis Pekerja ISMAPETI Wilaayah III maka dengan ini kami menetapkan:
  1. Rudi Pamungkas (APEKA)
  2. Kiat Putra Lamanda (UGM)
  3. Zia Zamititah Pawana (UNDIP)
  4. Safira Arifiani (UNS)
  5. Junita Mayzura UNSOED)
menjadi anggota Badan Pekerja Musyawarah Wilayah Ikatan Senat Mahasiswa Peternakan Indonesia Wilayah III 2012.

Selamat kepada mahasiswa yang terpilih menjadi BP Wil dan kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh mahasiswa yang telah ikut berpartisipasi. kami berharap kita semua bisa bertemu bersama di MUSWIL III di Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro Semarang.

Seluruh anggota BP wajib untuk:
  1. mengikuti Pertemuan Rapat Koordinasi BP membahas Draft Muswil III di Fateta UNDIP*
  2. Mengikuti saecara penuh kegiatan MUSWIL III di Fateta UNDIP*


Download Draft MUSWIL III 2012

keterangan: * Waktu menunggu konfirmasi dari panitia
0 komentar
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. ISMAPETI WILAYAH III - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger
ttp://kompiajaib.blogspot.com/ -->