Uniformity Telur Tetas Hasilkan DOC yang Seragam


Ketidak seragaman DOC yang diterima customer menjadi salah satu faktor penyebab complain, selain masih banyak faktor lain. Untuk itu seleksi ketat berdasarkan body waight harus dilakukan. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah pemisahan besar kecil telur tetas untuk mendapatkan uniformity yang baik. 

Keseragaman Day Old Chick (DOC) merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan pemeliharan perunggasan. Dengan DOC yang seragam diharapkan akan didapatkan hasil akhir ayam yang seragam pula. Untuk mendapatkan DOC yang berkualitas dan seragam, maka quality control DOC telah dilakukan di hatchery sebelum pengiriman ke customer. Selain itu juga telah dilakukan seleksi telur tetas berdasarkan ukuran (besar-kecil) disamping grade out sehingga didapatkan keseragaman telur tetas saat setting. 


Uniformity Telur Tetas
Ukuran telur tetas menjadi faktor utama yang mempengaruhi ukuran DOC. Bobot DOC biasanya berkisar 65-68% dari bobot telur tetas saat setting. Kadar air akan hilang 12-13% pada saat transfer dihari 18-19. DOC yang kecil dihasilkan dari telur tetas yang kecil begitu juga sebaliknya. Sehingga untuk mendapatkan DOC yang seragam dilakukan pengelompokan telur berdasarkan ukurannya. Namun demikian, selain ukuran telur, weight loss selama inkubasi, juga mempengaruhi variasi bobot ayam. 

BW DOC = 65 - 68% BW EGG

Selain ukuran telur, pemisahan telur berdasarkan umur induk juga perlu diperhatikan sebelum memasukkan telur tetas ke dalam mesin. 

Proses Penetasan
Pemisahan telur berdasarkan ukuran telur dan umur induk sangat penting diperhatikan karena ada perbedaan waktu yang diperlukan dalam inkubasi untuk mendapatkan hasil tetas yang seragam. DOC kecil dihasilkan dari flok muda yang ditetaskan lebih dahulu dari DOC yang besar yang berasal dari telur tua dan dari flok tua. Waktu yang dibutuhkan untuk inkubasi tergantung dari daya tetas telur sebelumnya dan dapat diperkirakan dengan menggunakan data penetasan sebelumnya. 

DOC Yang Seragam
DOC yang seragam akan didapat jika permisahan telur selama alur proses penetasan dijaga. Sehingga kualitas dan keseragaman DOC yang ke customer dapat dijaga. Untuk mencapai tujuan tersebut maka dibutuhkan kerja keras dan ketelitian para karyawan hatchery (khususnya selector) karena nama baik dari kualitas produk perusahaan ada ditangan mereka. Sebagai finishing action, quality control harus dilakukan setiap panen untuk mencapai tujuan perusahaan, yaitu menghasilkan DOC yang berkualitas no.1 dan tidak ada complain customer. Dengan demikian akan dihasilkan kualitas DOC yang bagus dan seragam. 

Penulis : Dwi Lestari Ningrum, S.Pt (Ditjen PKH
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. ISMAPETI WILAYAH III - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger
ttp://kompiajaib.blogspot.com/ -->