Hasil samping maupun produk limbah pertanian atau industri-agro sering menjadi alternatif yang menjanjikan dalam mendukung produksi ternak ruminansia, termasuk kambing. Pengolahan buah markisa untuk menghasilkan jus markisa sebagai produk utama, menghasilkan hasil sisa berupa kulit buah yang dapat dimanfaatkan sebagai pakan alternatif ternak ruminansia. Bahan tersebut dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi baik sebagai komponen dalam pakan konsentrat maupun sebagai pakan dasar dalammensubstitusi rumput.
PENGOLAHAN
Pengolahan kulit buah segar menjadi bahan baku pakan dilakukan melalui tahapan proses sbb:
Proses pengeringan kulit buah markisa segar membutuhkan 2-3 hari untuk menghasilkan kulit buah kering dengan kadar air sekitar 13%
Tepung kulit buah markisa sebagai komponen konsentrat atau komponen pakan komplit
KOMPOSISI NUTRISI
Kulit buah markisa merupakan sumber energi yang potensial untuk nutrisi ternak kambing. Komposisi nutrisi lebih baik dibandingkan dengan dedak halus, sehingga dapat mensubstitusi penggunaan dedak dalam ransum.
PEMANFAATAN SEBAGAI PAKAN
Pemanfaatan kulit buah markisa sebagai bahan pakan kambing dapat dilakukan dengan cara:
1. Sebagai komponen penyusun konsentrat
2. Sebagai komponen dalam pakan komplit (complete feed)
TARAF PENGGUNAAN
Sebagai bahan dalam membuat konsentrat, kulit buah markisa dapat dimanfaatkan sebanyak 20-45% dengan taraf optimal sekitar 30%.
PBBH: Pertambahan bobot badan harian
KP : Konversi pakan (Konsumsi/PBBH)
Respon pertumbuhan ternak kambing yang diberi pakan mengunakan bahan kulit buah markisa tergolong sangat baik dengan pertambahan bobot badan harian antara 60-105 g dengan konversi pakan antara 8-14.Sumber : Lolit Kambing Litbang
thanks informasinya semoga bermanfaat bagi semua pengunjung!
BalasHapus